148 Mahasiswa Unibos Edukasi Masyarakat Bulukumba

    148 Mahasiswa Unibos Edukasi Masyarakat Bulukumba

    MAKASSAR - Fakultas Pertanian (FP) Universitas Bosowa (Unibos) turunkan 148 mahasiswa Prodi Agribisnis dan Agroteknologi melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Desa Bontobangun Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. 

    PKL ini turut diikuti langsung oleh Dekan (FP) Ir. Andi Tenri Fitriyah, M.Si.Ph.D didampingi Ketua Program Studi (KPS) Agribisnis Dr. Ir. Hj. Faidah Azus, M.Si, dan KPS Agrotek Dr. Amiruddin, M.P. serta para dosen pemgampuh Mata Kuliah.

    Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Bontobangun Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, masyarakat dan para penyuluh Pertanian serta tokoh-tokoh masyarakat.

    PKL ini merupakan bagian wajib pemenuhan Sistem Kredit Semester (SKS) pada beberapa mata kuliah di prodi Agribisnis dan Agroteknologi. Sasaran utama kunjungan lapangan ini adalah sentra-sentra produksi tanaman hortikultura, Pangan dan Perkebunan.

    Dekan dalam sambutannya menjelaskan bahwa program PKL ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung melihat secara nyata pelaksanaan teknis budidaya.

    "Kehadiran mahasiswa ini selain untuk mengenal lebih jauh keadaan pertanian di lapangan juga menjadi ajang pembelajaran sosialisasi dengan petani, " jelasnya.

    Sebagai penutup, Andi Tenri Fitriyah juga menerangkan bahwa Program PKL ini juga menjadi ajang bagi para dosen melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan pertanian kepada kelompok tani.

    "Beberapa tema yang diangkat dalam penyuluhan yaitu Penanganan Proses Pasca panen, Pemanfaatan Irigasi, Metode Pemasaran dan Teknik Budidaya Pangan dan hortikultura, " pungkasnya.

    unibos
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Unibos Terima Kunjungan Tim Visitasi Konsil...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami